Wednesday, October 1, 2014

Acak-Acakan Ngaku Diperkosa

Berawal dari perkenalan di media sosial, Indra Sutanto (21) warga Desa Bumi Makmur, Kecamatan Takisung menyetubuhi siswi kelas satu sekolah menengah, yang tak lain adalah temannya sendiri.

Korban sebut saja bunga (14) diduga mendapat perlakuan tindakan asusila saat berada di kebun karet pada hari Jumat sekitar pukul 15.30 wita. Orangtua korban, sebut saja Bunda sangat terpukul dengan tragedi yang menimpa anaknya.

"Anak saya seperti kena kena hipnotis, sehingga mau ikut dengan pelaku," terangnya, Selasa (30/9).

Bunda menambahkan, saat kejadian itu anaknya masih mengenakan seragam Pramuka, sekitar pukul 15.20. Selanjutnya anaknya dibawa ke kebun karet. Saat pulang ke rumah sudah larut malam sekitar pukul 22.00 Wita.

"Saat pulang kondisi tubuhnya babak belur seperti dipukuli. Anak saya juga mengaku diperkosa," ungkapnya dengan rasa sedih.

Setelah peristiwa itu, dirinya lapor ke polisi dan kini pelaku diamankan di Polsek Takisung sejak Minggu (28/9) lalu.

Sementara itu, Indra Susanto yang dibawa dari Polsek Takisung ke Polres Tala, Selasa, (30/9) sekitar pukul 16.30 Wita bersikap cukup tenang. Saat ditanya, dengan tenang Indra mengaku sudah kenal dengan korban sekitar satu bulan lamanya melalui jejaring sosial. Ia mengaku sering berhubungan lewat SMS dan telepon selular.

Yang mencengangkan berdasarkan pengakuan Indra Susanto, ia dan Bunga berpacaran dan perbuatan itu didasari atas suka sama suka. "Saya pacaran dan melakukannya atas dasar suka sama suka," jelasnya.

Kapolsek Takisung AKP P. Rajagukguk membenarkan dengan peristiwa tindak asusila tersebut. Dan kini pelaku dijerat pasal 81 ayat 2 Jo 82 UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

sumber: jpnn.com